Aiq kalak atau Air Panas begitu masyarakat Desa Belanting memanggil tempat itu, berjalan kaki di sela_sela batu terjal dan mendaki beberapa bukit sepanjang 8,5 KM jauhnya dan menghabiskan waktu 8 jam perjalanan tidak menyurutkan para Pemuda untuk berhenti melangkahkan kaki mereka untuk mencapai "Aiq Kalak" tersebut, begitu pula dengan teman-teman Pemuda yang belum pernah sama sekali berkunjung ke tempat itu yang di hantui rasa penasaran hebat tentang indahnya tempat kolam air panas yang memang terbentuk secara alami, 

berangkat pukul 10.00 WITA di awali persiapan dan do'a bersama Kami bergegas berjalan kaki dengan beban tas punggung yang berisi bekal dan tenda untuk penginapan di Aiq kalak, di sepanjang perjalanan para Pemuda seolah tak merasa kelelahan melihat eksotisnya alam Desa Belanting yang masih belum di jamah para perusak hutan dan jernihnya air kali yang memang menjadi jalan utama Para pemuda menuju destinasi alam lokal tersebut, terjal, Ekstrim dan menantang di Hutan itu pasti ada namun semangat para pemuda lebih besar, belum juga para Pemuda menemukan eks longsoran bukit-bukit terjal yang bebatuan menghalangi mereka namun dengan besar hati para Pemuda dengan suka rela bergotong royong untuk membersihkan jalan setapak yang menjadi akses penting untuk menuju destinasi tersebut, mereka juga berusaha membuat jalan-jalan setapak baru untuk memudahkan pendaki lain melewatinya.

Tepat pukul 18.30 WITA para Pemuda desa Belanting dengan hati yang gembira sedari bersorak ria menyambut kedatangan mereka sendiri meski lelah,letih dan lesu itu pasti mereka rasakan seolah mereka sudah berada di syurga, tak sempat beristirahat seperti team Solid mereka langsung membuat tenda penginapan, mencari kayu bakar dan sebagian bersiap-siap menyiapkan makan malam untuk bersama.

Banyak hal yang mungkin belum bisa di ceritakan di artikel ini, namun percayalah "aiq Kalak" itu lebih indah dari sekedar cerita yang masuk di telinga kita. Selamat mencoba dan selamat berpetualang !!!