Artikel
PUSKESMAS DAN PEMERINTAH DESA BELANTING SUKSESKAN KEGIATAN PEKAN IMUNISASI NASIONAL (PIN) POLIO DESA BELANTING
Belanting. 26 Juli 2024 Poliomyelitis atau lebih dikenal dengan sebutan polio adalah salah satu penyakit yang menyerang sistem saraf dalam tubuh. Ya, polio adalah penyakit yang dapat menimbulkan kelumpuhan permanen pada penderitanya.
Penyakit polio disebabkan oleh infeksi virus yang bernama poliovirus. Karena itulah, vaksinasi pada anak penting untuk dilakukan untuk mencegah terjadinya infeksi virus polio tersebut.
Polio adalah masalah kesehatan yang disebabkan oleh infeksi virus. Virus tersebut nantinya akan merusak sistem saraf tubuh penderitanya sehingga dapat berisiko terjadi kelumpuhan, sulit bernapas, atau bahkan kematian.
Virus polio sering kali menjangkiti balita atau anak berusia di bawah 7 tahun, terutama apabila belum melakukan vaksinasi polio. Namun, bukan tidak mungkin polio juga dapat dialami oleh orang dewasa.
untuk mencegah penularan dan terjadinya Infeksi Polio pada Anak Pihak Kesehatan puskesmas Desa Belanting bersama Pemerintah Desa Belanting melakukan kegiatan Pekan imunisasi Nasional (PIN) Polio. untuk melindungi anak-anak yang berumur 0 sampai 7 Tahun dengan memberikan tetes manis polio.
kegiatan ini dilakukan di setiap jadwal Posyandu Desa Belanting. sekolah Dasar dan pos pelayanan imunisasi terdekat. pemberian tetes Manis Polio kepada anak-anak 2 kali dalam 2 Tahap pemberian.
Penyakit ini disebabkan oleh virus polio. Biasanya, penularan terjadi melalui kontak langsung atau mengonsumsi air dan makanan yang telah terkontaminasi dengan feses yang mengandung virus polio. Meskipun tidak memiliki gejala, tetapi pengidap polio tetap bisa menularkan virus polio kepada orang lain.
Gejala penyakit polio dialami berbeda-beda oleh setiap pengidapnya. Bahkan, 95 hingga 99 persen pengidap polio tidak mengalami gejala. Berikut beberapa gejala polio yang perlu diwaspadai:
Gejala dari polio tipe non-paralisis:
- Demam.
- Nyeri menelan.
- Nyeri kepala.
- Muntah.
- Lemas.
- Meningitis.
Gejala dari polio tipe paralisis:
- Gejala awal yang muncul dapat menyerupai polio tipe non-paralisis namun setelah satu minggu, gejala lainnya akan mengikuti.
- Kehilangan refleks.
- Nyeri otot dan kram otot yang parah.
- Kaki menjadi terkulai.
- Paralisis yang terjadi tiba-tiba, hal ini dapat bersifat temporer maupun permanen.
- Kelainan ekstremitas bawah, terutama pada pinggul dan pergelangan kaki.
Pencegahan dari penyakit polio ini adalah dengan vaksinasi. Vaksinasi polio sendiri sudah ditemukan sejak tahun 1957 dan menjadi salah satu upaya pencegahan yang paling efektif. Vaksinasi diberikan sebanyak 3x dan ditambah dengan 1x booster. Vaksinasi perlu diberikan pada anak di usia 2 bulan, 4 bulan, 6-18 bulan dan booster-nya di antara usia 4-6 tahun.
Sc:Custom/Pw:Wiranto