Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Tematik Universitas Mataram (Unram) di Desa Belanting Kecamatan Sambelia Kabupaten Lombok Timur memberikan edukasi dan pelatihan kepada masyarakat tentang pengelolaan sampah an organik. Kegiatan tersebut dilaksanakan bersama bapak kepala Desa, Bapak BPD, Bapak Kadus, Staf Desa, Karang Taruna, Ibu PKK dan masyarakat Desa Belanting. Kegiatan tersebut berlangsung  di Aula kantor Desa Belanting, Kamis(06/01/2022).

Menurut Mamiq Pandi (Lalu Ahmadi) selaku Linmas di Desa Belanting, mayarakat desa masih mengolah sampah dengan cara membakar dan membuangnya di selokan /sungai  dikarenakan desa tidak memiliki TPA (Tempat pembuangan akhir ). Oleh karena itu Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Tematik Universitas Mataram (Unram) Mengajak mayarakat untuk memanfaatkan sampah anorganik berbasis Ecobrick yang berbahan dasar sampah plastik dan botol bekas.

Edukasi dan pelatihan itu menargetkan masyarakat Desa Belanting terutama dari kalangan anak-anak Desa Belanting sebagai generasi muda. Diharapkan dari pelatihan pengolalan sampah anorganik ini dapat mengurangi sampah plastik yang ada di Desa Belanting dan secara tidak langsung mengurangi risiko bencana banjir. Selain itu diharapakn kegiatan ini dapat meningkatkan kreativitas mayarakat dalam memanfaatkan sampah anorganik.

Kegiatan pelatihan Ecobrick bersama anak-anak Desa Belanting dilakukan di depan posko Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Tematik Universitas Mataram (Unram). Kamis (27/01/2022).

Pemerintah Desa Belanting berharap kegiatan pengelolaan sampah berbasis Ecobrick ini bisa berjalan secara terus menerus agar masyarakat Desa Belanting bisa menjadi masyarakat yang sadar akan kebersihan lingkungan sehingga meminimalisir resiko terjadinya banjir yang diakibatkan oleh sampah penyumbat saluran air.